Apa itu jaringan multimedia? Dulu, multimedia hanya sebatas pada suara dan teks saja namun zaman terus berkembang. Hingga di zaman yang sekarang ini multimedia telah berkembang dengan munculnya televisi dan komputer, serta internet yang menjadikan multimedia berkembang cepat di dunia saat ini.
Dengan berkembangnya multimedia menjadikan berbagai aktifitas pekerjaan dibidang multimedia seperti Photographer, Animator, Web Designer, Graphics Designer dan lain sebagainya menjadi ladang cuan karena banyak dibutuhkan oleh pasar, contohnya untuk iklan, film dan lainnya. Dari masa ke masa perkembangan teknologi dengan menggunakan multimedia akan semakin maju.
Pengertian Jaringan Multimedia
Jaringan Multimedia merupakan penggunaan komputer yang terhubung satu sama lain untuk mengkombinasikan teks, grafik, audio, video, dan animasi dengan menggunakan software ataupun tool yang memungkinkan pengguna untuk melakukan navigasi, interaksi, serta komunikasi satu sama lain.
Terdapat dua kata yang berbeda yakni, “Jaringan” dan “Multimedia”.
Jaringan
Jaringan atau yang lebih tepatnya yakni jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung dalam satu kesatuan. Untuk media transmisi pada jaringan terbagi menjadi dua yaitu wired (kabel) dan wireless (tanpa kabel). sehingga user dapat saling melakukan pertukaran informasi antar perangkat yang saling terhubung.
1. Jaringan Multimedia Melalui Kabel (Wire)
Jaringan Multimedia melalui kabel adalah penghubungan antar perangkatkomputer dilakukan menggunakan media kabel jaringan. Kabel yang digunakanyaitu :
- Kabel Coaxial Digunakan sebagai jaringan komputer untuk topologi bus dantopologi ring. Kabel ini menggunakan konduktor kawat tebal dengan lapisantembaga yang biasanya di alirkan arus listrik.
- Kabel Twisted Pair digunakan sebagai jaringan komputer yang lebih efisien dan fleksibel, kabel ini mempunyai 2 tipe yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (‘nshielded Twisted Pair), dari 2 kabel tersebut perbedaannya hanyalah dari pelindung alumunium pada kabel.
- Kabel Fiber Optic digunakan sebagai jaringan komputer dengan kemampuan transfer data yang sangat cepat dikarenakan kabel ini menggunakan serat kaca dengan kecepatan cahaya.
2. Jaringan Multimedia Melalui Nirkabel/ Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan Multimedia Nirkabel atau Tanpa Kabel meruapakan suatu media transmisi data jaringan yang tidak menggunakan sebuah kabel, karena jaringan ini tanpa kabel namun dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media trasmisi datanya. Contoh dari Jaringan Nirkabel yaitu :
- Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik tanpa kabel untuk bertukar data melalui gelombang radio.
- Bluetooth merupakan jaringan komputer wireless yang beroprasi pada gelombang berfrekuensi 2,4 GHz menggunakan alat frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak yang terbatas. Kelemahan teknologi ini ialah jangkauannya yang pendek serta kemampuan transfer data yang rendah.
Multimedia
Kemudian, kata Multimedia terdiri dari 2 kata yakni, multi (Latin) : banyak; macam-macam, media/medium (Latin) : sesuatu yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan sesuatu.
Jadi jika disimpulkan Multimedia ialah penggunaan komputer untuk menampilkan serta menggabungkan teks, audio, video, gambar, atau animasi dengan menggunakan tools atau alat bantu untuk memungkinkan user melakukan interaksi.
Jaringan Multimedia
Di dalam Jaringan Multimedia terdapat 4 (empat) bagian yang berperan penting dalam mendukungnya, yakni Data Compression, QoS (Quality of Service), Adaptasi Link, Kemampuan Interoperability.
1. Data Compression
Data Compression adalah kemampuan untuk kompresi data yang tentu sangat dibutuhkan dalam jaringan multimedia.
2. Quality of Services
QoS (Quality of Service), dapat didefiiisikan sebagai suatu pengukur tentang seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk layanan. Tujuan Qos untuk menyediakan kualitas layanan di dalam jaringan IP.
Qos serdiri mempunyai parameter yang teridir dari Data Rate (kecepatan transimisi), Latency (maksimum paket delay), Jitter (ukuran delay), Packet Loss (paket error), Bit Loss (paket hilang).
3. Adaptasi Link
Adaptasi Link sendiri ialah kemampuan suatu aplikasi untuk dapat beradaptasi pada lingkungan jaringan yang berbeda.
4. Interoperability
Interoperability merupakan kemampuan suatu aplikasi untuk bekerja sama dengan aplikasi lain.
Sekian untuk artikel ini jika ada yang kurang kalian bisa komen dibawah, semoga ber