10 Makanan Khas Bali Halal yang Wajib Dicoba Wisatawan Muslim

apa saja makanan khas bali yang halal

Apa Saja Makanan Khas Bali yang Halal – Siapa sih yang nggak kepengen liburan ke Bali? Pulau ini bukan cuma terkenal di dalam negeri, tapi juga jadi destinasi wisata kelas dunia.

Saat Buns berlibur ke Pulau Dewata jangan lupa untuk mencoba makanan khas Bali halal yang bercita rasa lezat.

Banyak wisatawan asing maupun lokal yang jatuh hati pada pesona keindahan alam yang indah dan eksotis.

Seni dan budaya Bali juga dikenal unik dan selalu menjadi daya tarik bagi para turis mancanegara.

Selain pantai serta seni dan budaya, Bali juga mempunyai banyak kuliner tradisional yang khas dan halal.

Nah, penasaran apa saja makanan khas Bali yang halal?

Baca juga: 7 Langkah Mudah Cara Membuat Ayam Betutu Bali Pedas

Apa Saja Makanan Khas Bali yang Halal dan Terkenal?

Makanan khas bali beserta gambarnya

Bali memang punya banyak kuliner khas, tapi tidak semua orang tahu mana yang halal. Mengingat cukup banyak hidangan di sana yang mengandung babi, penting untuk memilih dengan cermat.

Nah, Ayomakan siap memberikan rekomendasi makanan khas Bali yang tidak hanya halal, tapi juga lezat dan wajib dicoba!

1. Sate Lilit Bali

Sate lilit adalah salah satu makanan khas Bali. Tidak seperti sate yang ada kebanyakan, sate lilit adalah daging cincang yang dibungkus dengan batang serai dan dibumbui dengan rempah-rempah khas Bali.

Daging yang digunakan biasanya ikan tenggiri atau ayam, sedangkan versi non-halal menggunakan daging babi. Sate lilit biasanya disajikan dengan nasi campur khas Bali, yang menciptakan perpaduan rasa yang menggugah selera.

2. Lawar Bali

Ingin mencoba makanan khas Bali yang berbahan dasar nabati? Lawar adalah pilihan yang tepat! Hidangan tradisional ini terbuat dari campuran sayuran seperti buah yak, kacang panjang dan kelapa parut yang dipadukan dengan rempah-rempah khas Bali.

Ada beberapa jenis lawar yang berbeda, seperti lawar ayam, lawar daging bebek dan versi non-halal, lawar daging babi. Lawar juga dibedakan berdasarkan warnanya, yaitu lawar merah dan putih. Hidangan ini paling enak disantap dengan nasi putih panas, jukut ares dan sate lilit!

3. Nasi Jinggo

Jika Buns sedang stay di Bali dan hendak mencari makanan halal yang murah, nasi jinggo bisa menjadi adalah jawaban yang tepat! Hidangan khas Bali ini sederhana namun lezat dan terdiri dari nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang, dengan porsi sebesar kepalan tangan.

Meskipun terlihat kecil, lauk yang menyertainya sangat mengenyangkan – ada suwiran ayam, serundeng, tempe, telur, dan sambal yang membuat Buns ingin makan lagi. Harganya juga sangat terjangkau, jadi top banget untuk Buns yang ingin makan enak tanpa menghabiskan banyak uang.

Makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di warung atau kios di berbagai daerah di Bali. Pastikan untuk mencobanya saat Buns berkunjung ke sana!

4. Tum Ayam

Tum ayam mirip dengan pepes, terutama dalam cara memasaknya. Daging ayam yang dibumbui dengan kunyit, serai, lengkuas, jahe, cabai dan bawang, dilapisi tepung roti dan digoreng hingga setengah matang. Ayam kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang untuk menyerap aroma dan menambah cita rasa.

5. Nasi Tepeng

Nasi tepeng berasal dari Kabupaten Gianyar, Bali. Nama “tepeng” sendiri merujuk pada teksturnya yang tidak kering seperti nasi pada, melainkan lebih lembek karena dimasak dengan aneka rempah khas Bali. Hidangan ini menggunakan bumbu basa genap, yaitu racikan rempah lengkap yang memberikan cita rasa kaya dan autentik.

Rekomendasi Kuliner di Bali Dekat Pantai

cara membuat kue pie susu

6. Jaje Laklak

Untuk Buns yang lagi doyan sama dessert manis, wajib banget cobain Laklak, jajanan khas Bali yang mirip serabi. Proses pembuatannya pun hampir sama, menggunakan kendi tradisional lalu ditutup supaya adonannya mengembang sempurna.

Bedanya, Laklak punya tekstur yang lebih tebal dan lembut saat digigit, tapi tetap ada sensasi crispy di bagian pinggirnya. Makin nikmat karena disajikan dengan sirup gula merah yang manis legit serta taburan parutan kelapa yang gurih.

7. Bubur Injin

Bubur Injin adalah bubur putih yang terbuat dari beras ketan hitam. Hidangan ini dapat disantap kapan saja sebagai sarapan yang mengenyangkan atau sebagai hidangan penutup yang manis dan gurih. Dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang unik, ketan hitam ini menjadi favorit semua orang.

8. Pie Susu

Kue Pie susu adalah makanan khas pulau dewata. Kue ini memiliki pinggiran yang renyah dan diisi dengan campuran telur dan susu kental manis yang lembut. Selain sebagai makanan penutup yang menarik, kue pie susu juga dikenal sebagai salah satu kenangan favorit para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

9. Sambal Matah

Sambal matah merupakan sambal khas Bali yang punya keunikan tersendiri. Dibuat dari bahan-bahan segar yang cukup diiris tanpa diulek, sambal ini menghadirkan perpaduan rasa pedas, segar, dan gurih yang khas.

Sambal matah adalah sambal khas Bali yang namanya berarti “mentah” dalam bahasa setempat. Sesuai dengan namanya, sambal ini dibuat dari bahan-bahan segar yang cukup diiris tanpa perlu diulek atau dimasak, sehingga menghasilkan cita rasa pedas dan segar yang khas.

10. Ayam Betutu

Ayam betutu adalah hidangan khas Bali yang menggunakan ayam atau bebek utuh yang dimasak dengan bumbu rempah khas. Perpaduan rempahnya menciptakan rasa yang kaya, mulai dari pedas, manis, hingga gurih, menjadikannya sajian yang begitu menggugah selera.

Menikmati kuliner khas Pulau Dewata tak perlu ragu, karena ada banyak pilihan makanan khas Bali yang halal dan lezat. Dari ayam betutu yang kaya rempah hingga sate lilit yang gurih, setiap hidangan menawarkan cita rasa autentik yang sayang untuk dilewatkan.

Jadi, saat berkunjung ke Bali, pastikan mencicipi berbagai sajian halal yang akan membuat pengalaman kulinermu semakin berkesan!

Sumber: denpasarkota.go.id